Seperti yang kita telah ketahui selama ini bahwa minum air putih adalah menyehatkan bagi tubuh. Namun bisa jadi akan menjadi bumerang bagi kita jika membiasakan diri minum dengan cara berdiri.
Apakah dasar dari pernyataan di atas?
Dari segi kesehatan bahwa pada saat kita minum sambil duduk, maka air yang masuk akan disaring oleh Sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler ( berotot ) yang bisa membuka ( sehingga air kemih bisa lewat ) dan menutup.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan melalui "pos-pos" penyaringan yang terdapat pada ginjal. Jika kita minum sambil berdiri maka air yang kita minum tidak akan tersaring dan akan langsung menuju ke kandung kemih. Di saat itulah akan terjadi pengendapan di sepanjang saluran (ureter) akibat dari air minum yang tidak tersaring tadi. Pengendapan ini lambat laun yang menjadi awal mula bencana.
Penyakit yang akan ditimbulkan adalah Kristal Ginjal yang merupakan salah satu penyakit berbahaya dan meyebabkan susah kencing.
Manusia pada saat berdiri adalah merupakan kondisi tubuh yang sedang tegang karena memerlukan kerja otot yang ekstra yang diantaranya untuk menopang, dan juga kerja syaraf keseimbangan sebagai penyeimbang. Sehingga dapat berdiri dengan stabil. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, hal ini yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan (rileks) yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum. Ketenangan bisa didapat ketika sedang duduk. Pada posisi duduk seluruh organ pencernaan akan lebih siap menerima makanan maupun minuman yang masuk.
Dampak lainnya adalah reaksi terhadap refleksi saraf "kelana" ( saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada jaringan endotel yang mengelilingi usus. Reaksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, akan mengakibatkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah. Hal ini menghantarkan detak mematikan bagi jantung yang dapat menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Posting Komentar