Raw Food, sebuah istilah yang saat ini sering kita dengar baik di media cetak maupun media elektronik. Raw Food adalah istilah bagi orang yang gemar atau memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah.
Bila masakan pada umumnya dimasak hingga matang, lain halnya masakan pada Raw Food. Masakan yang dihidangkan dimasak tidak boleh lebih dari 118° Farenheit (yang setara dengan 47° Celcius. Baik digoreng, direbus maupun di panggang semua makanan hanya boleh setengah makan.
Pertanyaannya adalah apakah gaya hidup Raw Food menyehatkan....?? Berikut dampak positif dan negatifnya.
Dampak Positifnya sebagai berikut :
- Pada Raw Food tidak kehilangan banyak vitamin maupun mineral yang terkandung di dalam makanan tersebut karena hanya dimasak setengah matang.
- Lebih banyak mengkonsumsi sayuran tanpa harus dimasak terlebih lebih baik ketimbang konsumsi daging berlebihan.
- Dapat mengurangi kolestrol jahat dalam tubuh yang menyebabkan penyakit jantung.
Sedangkan dampak negatifnya sebagai berikut:
- Pada orang dengan genetika tertentu, makanan yang tidak matang dapat menyebabkan gangguan sistem tubuh.
- Orang dengan gaya hidup Raw Food cenderung vegetarian. Sehingga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dari produk hewani.
Kesimpulannya adalah bahwa gaya hidup Raw Food boleh-boleh saja, asalkan kita dapat menyeimbangkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh baik dari sayuran maupun produk hewani.
.jpg)
Posting Komentar