Tips Membuat Blog Agar Menarik Dibaca

---

Liburan weekend biasanya selalu diisi dengan jalan-jalan ke tempat wisata, pergi ke mall, menonton, membaca atau menonton. Bagi kamu yang suka nulis, kamu bisa menuangkan tulisan tersebut ke blog. Blog merupakan salah satu media bagi mereka yang ingin sharing kehidupan sehari-hari. Entah itu tentang travelling, kuliner, film, dsb.
Bagi kamu yang belum punya blog, kamu bisa membuatnya. Caranya cukup mudah dan kamu bisa sharing ke media sosial lain. Tujuan target pembaca dalam sebuah blog bisa macem-macem. Ada yang tujuannya dibaca oleh pembaca umum, ada yang dibaca hanya teman-teman dekat saja, dan ada yang bersifat privasi (hanya dibaca sendiri).
Kebanyakan mereka yang suka menulis diblognya yakni 15-21 tahun dan mereka lebih senang menulis tentang kehidupannya sehari-hari. Jarang banget mereka menulis tentang tema lain, kuliner misalnya.
Buat kamu yang punya blog pribadi, ini adalah kesempatan kamu untuk meningkatkan kualitas dari tulisan kamu. Buat kamu yang belum punya blog, ini ada kesempata untuk mulai mengabadikan karya hidup kamu, pengalaman kamu, gagasan kamu dan pemikiran kamu dalam bentuk tulisan.
Blog yang menarik adalah artikel yang banyak dibaca oleh netizen (pengguna internet). Bila artikel kamu menarik dibaca banyak orang, itu artinya blog kamu bagus. Lalu bagaimana cara agar blog kita bisa menarik  perhatian pembaca? Berikut caranya.

• Buat judul yang menarik

Judul merupakan salah satu hal terpenting dalam tulisan. Kamu bisa membuat topik-topik yang “menantang pandangan pembaca” agar menarik perhatian pembaca yang datang ke blog kita. Misalnya, membuat artikel tips agar giat belajar, tips menjadi juara kelas, dsb.

• Mempublikasikan artikel pada moment yang tepat

Menulis topik-topik yang lagi hot dibicarakan, membuat tulisan tentang biografi Kartini saat moment hari Kartini misalnya. Topic-topik yang seperti ini pasti dicari oleh para netizen.

• Buat kerangka tulisan yang struktur

Buatlah tulisan yang terstruktur dan jangan loncat-loncat ke tulisan lain. Misalnya, kamu membahas tentang hari Valentine mulai dari sejarah, makna, dsb. Kamu juga bisa mencantumkan data-data fakta lainnya. (***)

Related Post